Dalam tulisan saya kali ini, saya akan memperkenalkan seorang wanita yang sudah saya kenal kurang lebih dua tahun terakhir. Wanita yang berasal dari kota Medan dan sekaligus ibu dari tiga orang anak ini ternyata memiliki pengalaman dibidang usaha sejak lama. Saya mengenal beliau karena beliau membuka usaha tepat disebelah tempat saya belajar. Saya pun telah mewawancarai beliau yang biasa saya panggil dengan Ibu Airin. Berikut adalah hasil wawancara saya dengan Ibu Airin mengenai bisnis usahanya dengan nama perusahaan CV. Surya Gemilang :
Untuk pertanyaan pertama, pada tahun berapa ibu memulai untuk merintis bisnis?
Jawab : Ibu memulai untuk merintis bisnis pada tahun 1986 bersama suami.
Dimana lokasi tempat Ibu pertama kali memulai bisnis?
Jawab : Pertama kali saya memulai bisnis ini di sebuah ruko, tepatnya di ruko Duta Permai blok C2
no. 14-15 Kalimalang, Bekasi.
Yang saya tahu, Ibu Airin disini menyewakan beberapa jasa untuk para mahasiswa dalam tugas perkuliahan. Bagaimana menurut Ibu?
Jawab : Sebenarnya pertama kali saya membangun bisnis bukan hanya dibidang itu, melainkan saya ikut berpartisipasi dalam beberapa bidang usaha.
Bisa Ibu Airin jelaskan bidang apa saja yang Ibu geluti?
Jawab : Sejak saya menikah, suami saya bekerja di bidang biro jasa, pengadaan barang dan jasa, menyewakan jasa / rental komputer, warung internet /warnet, foto copy, dan kami juga menjual alat tulis dan kantor.
Untuk modal pertama kali yang Ibu keluarkan berkisar antara berapa?
Jawab : Modal saya pertama kali adalah untuk membeli komputer sebanyak 10 unit, modem, dan mesin foto copy 2 buah, dan menghabiskan biaya sebesar 50 – 100 juta rupiah.
Berapa untung yang dapat Ibu peroleh dari jasa tersebut?
Jawab : Saya memiliki omzet +2 juta perhari dengan laba bersih + 15 juta per bulan, karena saya harus membeli kertas dan alat lain serta membayar karyawan yang membantu saya saat itu. Saya memiliki tiga orang karyawan dan masing-masing mendapatkan upah sebesar Rp. 25.000/hari atau Rp. 400.000/bulan.
Berarti Ibu memiliki penghasilan yang bisa dibilang tinggi dalam usaha seperti itu?
Jawab : Bisa dikatakan seperti itu, dan biaya yang didapatkan kami putar untuk mengelola bisnis yang lain.
Bagaimana tentang bidang usaha di biro jasa serta pengadaan barang dan jasa?
Jawab : Di bidang biro jasa, kami melayani pengurusan STNK, SIM, dan Paspor. Sedangkan di bidang pengadaan barang dan jasa, kami menyediakan alat-alat teknik, pengurusan listrik, serta alat-alat rumah sakit.
Bisa Ibu jelaskan secara rinci tentang bidang usaha yang telah Ibu geluti? Apa bidang usaha tersebut masih berjalan sampai saat ini?
Jawab : Untuk saat ini tidak semua bidang tersebut dapat kami jalankan dengan baik dikarenakan masih minimnya keuangan yang kami miliki. Sekarang kami berfokus pada pelayanan jasa pengetikan untuk para mahasiswa dan juga pengadaan barang dan jasa. Sekarang ini pun kami mengalami beberapa masalah dikarenakan saat ini peralatan semakin canggih yang mulai mengurangi jasa warung internet yang kami punya, dan juga dikarenakan lingkungan yang sepi.
Bagaimana Ibu menyikapi masalah seperti itu?
Jawab : Saya tetap pada pendirian dan saya mencoba untuk konsisten pada usaha yang telah saya jalani.
Baik, untuk dibidang pengadaan barang dan jasa itu sendiri, informasi apa yang dapat Ibu berikan kepada kami?
Jawab : Pengadaan barang dan jasa dimaksudkan kami menyediakan property atau peralatan dan juga menyediakan sumber daya manusia pada bidang tertentu. Pada penyediaan peralatan atau property biasanya kami menyediakan alat-alat untuk rumah sakit seperti : baju dokter, sarung bantal, perlengkapan bayi dan sebagainya.
Di Rumah Sakit mana biasanya Ibu menyalurkan pelayanan tersebut?
Jawab : Ada dua rumah sakit yang biasa kami berikan pelayanan seperti yang sudah dijelaskan diatas, yaitu Rumah Sakit Fatmawati, dan Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan.
Dapat Ibu jelaskan tentang rincian barang dan total biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi perlengkapan di Rumah Sakit?
Jawab : Maaf untuk hal itu karena alat yang dibutuhkan cukup banyak dan saya tidak dapat menjelaskannya secara rinci, namun saya akan memberikan informasi tentang total barang dan total biaya yang dibutuhkan. Untuk RS Fatmawati, kami membutuhkan kurang lebih 200 alat dengan total biaya sebesar kurang lebih tiga ratus juta rupiah dengan ppn sebesar 10%. Sedangkan di RSJ Dr. Soeharto Heerdjan, kami membutuhkan kurang lebih 200 alat dengan biaya sebesar kurang lebih dua ratus juta rupiah.
Untuk biaya yang tidak sedikit, bagaimana cara Ibu untuk mendapatkan modal sebesar itu?
Jawab : Dalam usaha ini, kami memiliki tender salah satunya kami menyediakan baju seragam untuk pemadam kebakaran, jika kami memenangi tender tersebut, kami mendapat uang tunai sebesar kurang lebih 50 juta rupiah. dan pastinya kami telah memiliki tempat-tempat peralatan yang memang telah mengenal kami sebagai pelanggannya agar kami memiliki kemudahan.
Bagaimana tentang pengadaan jasa?
Jawab : Pada layanan pengadaan jasa kami telah menciptakan sumber daya manusia sebanyak 19 orang dalam bidangnya masing-masing. Kami memiliki satu orang dibidang penyelaras, 12 orang dibidang transkriptor, 2 orang dibidang perekam, dan satu orang dibidang administrasi, mereka kami salurkan di tenaga perisalah Mahkamah Konstitusi RI.
Untuk pertanyaan yang terakhir, bagaimana tindakan Ibu dalam menangani segala masalah yang ada selama Ibu menjalani usaha ini?
Jawab : Dalam setiap usaha dibutuhkan ketelatenan, keuletan, dan keseriusan untuk mencapai target yang telah dibuat. Terlebih lagi dalam mengontrol segala kondisi dan berusaha mendekati para pelanggan dengan baik itu merupakan kunci kesuksesan yang saya pegang sampai saat ini.
Ternyata, tidak hanya dalam melayani para mahasiswa saja seperti yang saya ketahui selama ini tentang Ibu, tetapi Ibu memiliki usaha yang sangat menjanjikan yang mungkin dikerjakan bersama dengan suami dan rekan kerja yang lain. Dengan usaha tersebut tidak membuat Ibu menjadi tinggi hati, Ibu terlihat tetap merendah diri dengan melayani para mahasiswa dalam mengerjakan tugas perkuliahan, seperti menyewakan rental dan jasa pengetikan, bukan hanya itu tetapi Ibu Airin bisa memanfaatkan perkumpulan mahasiswa dengan menyediakan tempat makan untuk para mahasiswa.
Menurut saya cukup sekian wawancara saya dengan Ibu Airin, saya ucapkan terima kasih untuk Ibu Airin yang telah memberikan informasi tentang usahanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar